LATAR BELAKANG
Sanggar Baca Umpus berawal dari keinginan tulus untuk berbagi kebahagiaan dan pengalaman yang muncul pada pertengahan 2019. Ide ini lahir dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama anak-anak dan remaja. Pendiri awalnya memiliki koleksi buku yang besar, tetapi merasa bahwa hal itu tidak berarti jika hanya dinikmati oleh keluarganya sendiri. Dari situ, muncul ide untuk menciptakan ruang berbagi literasi melalui kegiatan membaca bersama dengan tetangga dan anak-anak di sekitar. Selain itu, rendahnya minat membaca di kalangan remaja dan anak-anak menjadi dorongan utama. Banyak dari mereka lebih tertarik pada gadget dan cenderung menghabiskan waktu di dunia digital, yang mengakibatkan berkurangnya interaksi sosial dan aktivitas fisik.
BIDANG KOLEKSI : Edukasi dan Non-Fiksi
JUMLAH KOLEKSI : 3000 Buku
JAM OPERASIONAL : Setiap Hari 08.00 - 17.00 WIB
INSTAGRAM : @umpus_
CP : (+62) 82301596694 Admin
LOKASI : JL. MAWAR GG. NANAS BITING, ARJASA, JEMBER
PANUT
FOUNDER OF SANGGAR BACA UMPUS
KEGIATAN RUMAH BACA AN-NISA
MEMBACA BUKU
Kegiatan utama di Sanggar Baca Umpus adalah membaca buku bersama atau secara mandiri di area sanggar yang nyaman dan ramah anak. Kegiatan ini merupakan inti dari seluruh kegiatan sanggar, karena sanggar ini didirikan dengan misi untuk menumbuhkan kecintaan membaca di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan koleksi buku yang beragam mulai dari cerita anak, komik edukasi, hingga bacaan motivasi untuk remaja, Rumah Baca Umpus mendorong anak-anak untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap membaca sejak dini. Setiap hari, anak-anak dapat datang untuk memilih buku-buku favorit mereka, membaca di tempat, atau mengikuti sesi membaca bersama yang dipandu oleh para relawan. Suasana yang hangat, santai, dan menyenangkan membuat membaca tidak lagi terasa seperti tugas, tetapi lebih seperti pengalaman yang dinanti-nantikan. Melalui kegiatan ini, pusat kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca sebagai bagian dari gaya hidup anak-anak di masyarakat sekitar.
BELAJAR MENARI DAN BERMAIN MUSIK
Selain membaca buku, salah satu daya tarik lain dari Sanggar Baca Umpus adalah sebagai tempat berlatih seni, seperti menari dan belajar musik. Sanggar ini menyediakan ruang bagi anak-anak dan remaja untuk mengembangkan bakat seni mereka dalam suasana yang mendukung dan antusias. Setiap minggunya, anak-anak berpartisipasi dalam latihan tari tradisional sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal, serta belajar memainkan alat musik sederhana seperti angklung, rebana, atau gitar. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan berkesenian, namun juga membangun rasa percaya diri, kedisiplinan, dan mempererat hubungan sosial di antara mereka. Dengan adanya ruang seni di Sanggar Baca Umpus, anak-anak diberi kesempatan untuk tumbuh menjadi individu yang kreatif, sadar budaya, dan memiliki keseimbangan antara intelektual dan emosional.